Australian Debate Rules
Peraturan Debat Bahasa Inggris (Australian Parliamentary)
Motion :
Topik yang diperdebatkan.
Parameter :
Limitation of the argument, yaitu batasan yang harus diberikan oleh team
positif agar pembicaraan tidak panjang lebar dan tidak sesuai dengan motion.
Parameter penting sekali karena dalam perdebatan akan muncul ide-ide
baru yang nantinya tidak akan bertemu pada satu titik. Maka
parameter berguna untuk membatasi isi daripada pembicaraan.
Parameter juga bisa digunakan sebagai penjebak apabila team lawan berargumen yang keluar dari parameter anda.
Jika Affirmative Team tidak memberikan parameter maka haknya bisa
diambil oleh Negatif Team dan itu sangat berbahaya, karena jalur
pembicaraan dipegang oleh team lawan.
Team Split :
Bagian-bagian yang akan di bicarakan oleh masing-masing speaker.
Misalnya : society point of view, law point of view, morality point of view, health point of view, dan lain-lainnya.
Themeline :
Garis besar/inti dari motion yangg diambil dari keseluruhan argumen.
Matter :
Materi yang disampaikan harus sesuai dan berhubungan dengan motion (jangan keluar jalur).
Manner :
Cara penyampaian argumen: sopan, tegas, meyakinkan, suara jangan sampai
lembek karena berpengaruh pada kekuatan argumen anda. Jaga body language juga
sangat penting
(bisa dengan a little bit emotion, tapi jangan marah-marah).
Method :
Metode penyampaian dari 1st speaker-3rd speaker dan pembagian tugas harus jelas.
Ketiga unsur ini mempengaruhi margin dalam penjurian.
Timer :
Ini juga sangat penting waktu semakin panjang makin bagus.
Jadi, waktu kita yang lama sebelum ketukan harus berhenti
akan menambah margin juga dalam penilaian.
Reply Speech :
Kesimpulan dari ketiga argumen yang menguatkan. Bisa dibawakan oleh 1st
atau 2nd speaker (pembicara ketiga tidak boleh memberikan Reply Spech
di dalam Australian debate rules).
Perlu diingat dlm penyampaian reply speech jangan sampai membuka kasus/ide baru. Hanya sebuah penegasan dari argumen team saja.
Tugas-tugas Affirmative Team :
1st speaker: (1st speaker mendapat tugas paling banyak dan jangan ada yang tertinggal)
1. Introducing team.
2. Giving the motion, parameter, themeline and team split.
3. Argument.
2nd speaker:
1. Rebutle the 1st speaker of Negative Team.
2. Argument.
3rd speaker:
1. Rebutle the 2nd speaker of Negative Team.
2. Memberikan penguatan atas argumen pembicara1 dan 2.
3. Memberikan contoh dan bukti yang kuat untuk keseluruhan argument of the team.
Khusus untuk 3rd speake,r lebih baik yang benar-benar pandai berbicara dan lebih galak, karena 3rd speaker adalah ujung tombak dari team anda.Jadi 3rd speaker adalah harus yang pling kuat dalam berargumen.
Tugas-tugas Negative Team :
Pada dasarnya sama, hanya tidak perlu membuat parameter karena tim afirmatif telah menentukan sendiri. Namun, sebagai tim negatif, harus jeli terhadap tugas-tugas 1st speaker of affirmative. Ingat! Jika tidak ada parameter, anda bisa merebut point itu.
Debat Kompetitif di Indonesia
Di Indonesia, debat kompetitif
dalam sistem debat parlementer sudah mulai berkembang, walaupun masih
didominasi oleh kompetisi debat berbahasa Inggris. Kejuaraan debat
parlementar pertama di tingkat universitas adalah Java Overland Varsities English Debate (JOVED) yang diselenggarakan tahun 1997 di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, dan diikuti oleh tim-tim dari berbagai wilayah di Pulau Jawa. Kejuaraan debat se-Indonesia yang pertama adalah Indonesian Varsity English Debate (IVED) 1998 di Universitas Indonesia. Hingga kini, kedua kompetisi tersebut diselenggarakan setiap tahun secara bergilir di universitas yang berbeda.
Sistem debat yang umum digunakan di kejuaraan-kejuaraan di Indonesia adalah Asian Parliamentary, Australasian Parliamentary, dan British Parliamentary.
Seiring dengan waktu, kompetisi debat parlementer makin banyak dengan
sistem, tema dan tingkat yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya
adalah ASEAN Law Students Association (ALSA) Universitas Indonesia
English Competition, ALSA Universitas Padjadjaran
English Challenge, National Environmental Debate (NED), Festival
Ekonomi Syariah (FES) Debate Competition, National Universities English
Debating Championship (NUEDC), Founders' Trophy, Capital Market Debating
Competition (CMDC), UNPAD Economics National Debate Competition (NDC),
Binus International National Debate (BIND), National English Olympics
(NEO) dan The Habibie Center Public Intervarsity English Debate.
Indonesia juga pernah memiliki kompetisi debat dalam bentuk acara
televisi yang disiarkan oleh Televisi Republik Indonesia dengan judul Battle of Wits. Acara tersebut sudah tidak ditayangkan lagi.
Di tingkat SMA pun debat parlementer semakin populer. Seperti tingkat
universitas, berbagai lomba debat tingkat SMA juga sering diadakan
setiap tahunnya, dimana komunitas debat berbagai SMA yang berbeda
bertanding. Beberapa kejuaraan tingkat SMA yang cukup prestigius antara
lain ASEAN Law Students Association (ALSA) Universitas Indonesia English
Competition (kejuaraan tersebut diadakan untuk dua kategori debat;
universitas dan SMA), Phyxius English Debating Competition (PEDC) di
SMAK 1 BPK Penabur Bandung, Canisius English Competition (CEC) di SMA
Kolese Kanisius Jakarta, Bina Nusantara English Competition (BiNus
E-Comp) di Binus International Jakarta, dan Nationwide English Olympics
(NEO) yang diselenggarakan oleh bina Nusantara English Club (BNEC) untuk
tingkat SMA dan Universitas.
And The Winner Is...
On behalf of the Adjudication Core,
Berikut ini pemenang The 1st English Debating Contest yang diadakan oleh Ganesha University of Education, dari Peringkat 1 sampai dengan Harapan 1:
1. SMK Harapan A
2. SMAK Harapan B
3. SMA 1 Denpasar
4. SMAK Harapan A
Dan Geraldine Suwangsa (SMA 1 Denpasar) terpilih sebagai the best speaker.
Congratulation for all the winners!
Hello, Adjudicators!
ESD-EDC 2012 (Lomba Debat
Bahasa Inggris se-Jawa-Bali-Nusra tingkat Sekolah Menengah Atas yang diadakan oleh Fakultas
Ekonomi Universitas Udayana) sedang mencari 13 juri lomba debat bahasa inggris. Fee bisa dinego dengan panitia. Bagi EliteDebaters yang berminat, silahkan konfirmasi melalui posting-an ini.
Thanks! :)
Anyone?
Ini dua motions yang baru-baru ini dipakai di UQDS:
1. 'That This House Would Not Reveal The Identities of Parties to Sexual Assault Cases Unless in Cases of Conviction'
2. 'That Gadaffi Deserved What He Got'
Ada yang bisa sharing bahan untuk motions di atas? Thank you!
Let's Sparring!
Feel bored sparring with your school mate?
Want to find a new sparring partner but don't know who to invite?
POST YOUR SPARRING INVITATION HERE! And check out how many people want to debate you! ;)
POST YOUR SPARRING INVITATION HERE! And check out how many people want to debate you! ;)
NUEDC Regional VIII Result
EliteDebate Community is so proud to congratulate:
Champion: Universitas Udayana
Runner Up: Universitas Mataram
2nd Runner Up: Universitas Nusa Cendana Mataram
3rd Runner Up: STIBA Saraswati
of National University English Debating Championship Regional VIII - Bali-NTT-NTB 2012!
The above teams will compete in national, followed by other semifinalists:
- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali
- Politeknik Negeri Bali
- Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
- Universitas Mahasaraswati
Keep up the good work and make Bali proud on national!
STIBA Saraswati Tuan Rumah NUEDC Regional VIII
Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing (STIBA) Saraswati Denpasar pertama
kali dipercaya oleh Ditjen Dikti menjadi tuan rumah National University
English Debating Championship (NUEDC) atau lomba debat bahasa Inggris
Regional VIII (Bali, NTB dan NTT). Lomba dibuka Koordinator Kopertis
VIII Prof. Nyoman Sucipta, Jumat (18/5) kemarin.
Ketua STIBA Saraswati Denpasar Dr. I Made Sukamerta, M.Pd.
mengungkapkan, lomba debat ini untuk mencari duta Regional VIII pada
lomba nasional 2012. Lomba debat dikuti 28 PTN/PTS se-Bali, NTB dan NTT.
Dia berharap duta Kopertis VIII bisa berbicara di tingkat nasional.
Penguasaan bahasa Inggris, kata dia, menjadi kewajiban bagi SDM jika tak
ingin kalah bersaing di era global. Debat ini selain mengandalkan
penguasaan bahasa juga menuntut kemampuan wawasan dan argumentasi.
Sebab, dalam lomba nanti akan ditanya juri soal berbagai permasalahan di
bidang politik, ekonomi, sosial dan sebagainya.
Hal ini dibenarkan Ketua Panitia I Komang Sulatra, S.S. Dia mengatakan
lomba dibagi dalam tahap penyisihan, semifinal dan final. Debat
menggunakan model British Parlementry berlangsung hingga Sabtu ini.
Hadir pada acara itu Wakil Ketua Yayasan PR Saraswati Ir. Bagus Ketut
Lodji, M.S., Rektor Unmas Tjok. Istri Sri Ramaswati, S.H., M.M. dengan
tim juri dari pusat. Bagus Ketut Lodji ikut berbangga STIBA Saraswati
menjadi tuan rumah yang baik dan objektif. Lomba ini sangat penting bagi
mahasiswa secara tak langsung melatih mahasiswa berdemokrasi dan
berargumentasi.
Koordinator Kopertis VIII Prof. Nyoman Sucipta mengatakan debat bahasa
Inggris tingkat nasional akan diadakan sekitar Juli. Duta Regional VIII
yang dijaring lewat lomba ini diharapkan bisa meraih juara di tingkat
nasional. Duta dari PTS pun dikatakannya harus tampil percaya diri
menghadapi duta drai PTN. Dengan demikian siapa pun yang terpilih nanti
akan menjadi kebanggaan Regional VIII.
Ia mengakui duta Regional VIII selama tiga tahun NUEDC digelar belum
pernah meraih tiga terbaik. Sedangkan di debat tentang kesehatan pernah
meraih juara I. Untuk itu, ia optimis duta Regional VIII yang lahir dari
lomba di STIBA Saraswati mampu tampil maksimal di tingkat nasional.
Untuk lomba pidato bahasa Jepang, STIBA Saraswati, dikatakan Sukamerta,
sudah sering menjadi juara dan mewakili Bali ke tingkat nasional dan
internasional. Sedangkan untuk debat bahasa Inggris NUEDC, STIBA
Saraswati akan berjuang dengan maksimal, namun target utamanya menjadi
tuan rumah yang baik dan objektif.
Ditambahkannya, STIBA Saraswati kini menjadi lembaga pendidikan bahasa
asing favorit di Denpasar. Tahun ini STIBA Saraswati Denpasar hanya
menerima 300 mahasiswa baru. Lima kelas untuk S-1 Bahasa Jepang dan lima
kelas untuk S-1 Bahasa Inggris. Perkuliahan dipusatkan di kampus pusat
Jl. Kamboja Denpasar pada sore hari.
Sumber: Bali Post (19 Mei 2012)
Freelance Coach!
Freelance coach! Dicari SMA/SMK dan sederajat di daerah Denpasar yang membutuhkan pelatih untuk lomba debat bahasa inggris. Pelatih sudah berpengalaman melatih debat bahasa inggris di beberapa SMA/SMK di Denpasar. Program latihan selama 2 minggu dengan 14 kali pertemuan. Waktu dan tempat bisa ditentukan dan disesuaikan. Fee coach bisa dinego.
Jika ada sekolah yang berminat, silahkan comment di posting ini. Terimakasih!
Debate Organizer
Hi, people!
EliteDebate Community menjual jasa Debate
Organizer (Event Organizer tapi spesialis Debate).
Beberapa anggota Elite Debate Community telah berpengalaman dalam meng-handle beberapa event debate di Bali dan bisa sekaligus menyediakan adjudicators yang merupakan anggota dari EliteDebate Community.
Jadi, jika ada sponsor
atau institusi yang berniat untuk mengadakan lomba debat bahasa inggris, bisa menggunakan jasa kita
to run the competition. Fee bisa dinego ya!
Untuk info lebih lanjut, silahkan comment di posting ini. Terimakasih! :)Released Motions for NUEDC Regional VIII
Dear eliteDebaters,
Released Motions for NUEDC Regional VIII!
INTERNATIONAL
THBT EU should not suspend any sanctions to Myanmar
THBT USA military budget cut will make the world a better place
NATIONAL
THBT Government of Indonesia should allow the use of mini skirt as the
representation of freedom of expression
THBT premium limitation brings more harm than good
SOCIAL
THBT France should not limit the rights of individual to wear any clothing based on
their faith
TH prefer that the children of racial minorities be adopted by parents of that race
ECONOMY
THW introduce international minimum wage
THBT ASEAN should have its own currency
Gaya Debat Parlementer
Dalam debat kompetitif, sebuah format mengatur hal-hal antara lain:
- jumlah tim dalam satu debat
- jumlah pembicara dalam satu tim
- giliran berbicara
- lama waktu yang disediakan untuk masing-masing pembicara
- tatacara interupsi
- mosi dan batasan-batasan pendefinisian mosi
- tugas yang diharapkan dari masing-masing pembicara
- hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh pembicara
- jumlah juri dalam satu debat
- kisaran penilaian
Selain itu, berbagai kompetisi juga memiliki aturan yang berbeda mengenai:
- penentuan topik debat (mosi) - apakah diberikan jauh hari sebelumnya atau hanya beberapa saat sebelum debat dimulai (impromptu)
- lama waktu persiapan - untuk debat impromptu, waktu persiapan berkisar antara 15 menit (WUDC) hingga 1 jam (WSDC)
- perhitungan hasil pertandingan - beberapa debat hanya menggunakan victory point (VP) untuk menentukan peringkat, namun ada juga yang menghitung selisih (margin) nilai yang diraih kedua tim atau jumlah vote juri (mis. untuk panel beranggotakan 3 juri, sebuah tim bisa menang 3-0 atau 2-1)
- sistem kompetisi - sistem gugur biasanya hanya digunakan dalam babak elimiasi (perdelapan final, perempat final, semifinal dan final); dalam babak penyisihan, sistem yang biasa digunakan adalah power matching.
Format debat parlementer sering menggunakan peristilahan yang biasa dipakai di debat parlemen sebenarnya:
- topik debat disebut mosi (motion)
- tim Afirmatif (yang setuju terhadap mosi) sering disebut juga Pemerintah (Government), tim Negatif (yang menentang mosi) disebut Oposisi (Opposition)
- pembicara pertama dipanggil sebagai Perdana Menteri (Prime Minister), dan sebagainya
- pemimpin/wasit debat (chairperson) dipanggil Speaker of The House
- penonton/juri dipanggil Members of the House (Sidang Dewan yang Terhormat)
- interupsi disebut Points of Information (POI)
Australian Parliamentary/Australasian Parliamentary ("Australs")
Gaya debat ini digunakan di Australia, namun pengaruhnya menyebar
hingga ke kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan di Asia, sehingga
akhirnya disebut sebagai format Australasian Parliamentary. Dalam format
ini, dua tim beranggotakan masing-masing tiga orang berhadapan dalam
satu debat, satu tim mewakili Pemerintah (Government) dan satu tim mewakili Oposisi (Opposition), dengan urutan sebagai berikut:
- Pembicara pertama pihak Pemerintah - 7 menit
- Pembicara pertama pihak Oposisi - 7 menit
- Pembicara kedua pihak Pemerintah - 7 menit
- Pembicara kedua pihak Oposisi - 7 menit
- Pembicara ketiga pihak Pemerintah - 7 menit
- Pembicara ketiga pihak Oposisi - 7 menit
- Pidato penutup pihak Oposisi - 5 menit
- Pidato penutup pihak Pemerintah - 5 menit
Pidato penutup (Reply speech) menjadi ciri dari format ini.
Pidato penutup dibawakan oleh pembicara pertama atau kedua dari
masing-masing tim (tidak boleh pembicara ketiga). Pidato penutup dimulai
oleh Oposisi terlebih dahulu, baru Pemerintah.
Mosi dalam format ini diberikan dalam bentuk pernyataan yang harus
didukung oleh pihak Pemerintah dan ditentang oleh Pihak Oposisi, contoh:
- (This House believes that) Globalization marginalizes the poor.
- (Sidang Dewan percaya bahwa) Globalisasi meminggirkan masyarakat miskin.
Mosi tersebut dapat didefinisikan oleh pihak Pemerintah dalam
batasan-batasan tertentu dengan tujuan untuk memperjelas debat yang akan
dilakukan. Ada aturan-aturan yang cukup jelas dalam hal apa yang boleh
dilakukan sebagai bagian dari definisi dan apa yang tidak boleh
dilakukan.
Tidak ada interupsi dalam format ini.
Juri (adjudicator) dalam format Australs terdiri atas satu orang atau satu panel berjumlah ganjil. Dalam panel, setiap juri memberikan voting-nya tanpa melalui musyawarah. Dengan demikian, keputusan panel dapat bersifat unanimous ataupun split decision.
Di Indonesia, format ini termasuk yang pertama kali dikenal sehingga
cukup populer terutama di kalangan universitas. Kompetisi debat di
Indonesia yang menggunakan format ini adalah Java Overland Varsities English Debate (JOVED) dan Indonesian Varsity English Debate (IVED).
Asian Parliamentary ("Asians")
Format ini merupakan pengembangan dari format Australs dan digunakan
dalam kejuaraan tingkat Asia. Perbedaannya dengan format Australs adalah
adanya interupsi (Points of Information) yang boleh diajukan
antara menit ke-1 dan ke-6 (hanya untuk pidato utama, tidak pada pidato
penutup). Format ini juga mirip dengan World Schools Style yang
digunakan di WSDC.
Di Indonesia, format ini digunakan dalam ALSA English Competition
(e-Comp) yang diselenggarakan (hampir) setiap tahun oleh ALSA LC (Universitas Indonesia).
British Parliamentary ("BP")
Gaya debat parlementer ini banyak dipakai di Inggris
namun juga populer di banyak negara, sebab format inilah yang digunakan
di kejuaraan dunia WUDC. Dalam format ini, empat tim beranggotakan
masing-masing dua orang bertarung dalam satu debat, dua tim mewakili
Pemerintah (Government) dan dua lainnya Oposisi (Opposition), dengan susunan sebagai berikut:
Opening Government: Opening Opposition:
- Prime Minister - Leader of the Opposition
- Deputy Prime Minister - Deputy Leader of the Opposition
Closing Government: Closing Opposition:
- Member of the Government - Member of the Opposition
- Government Whip - Opposition Whip
Urutan berbicara adalah sebagai berikut:
- Prime Minister - 7 menit
- Leader of the Opposition - 7 menit
- Deputy Prome Minister - 7 menit
- Deputy Leader of the Opposition - 7 menit
- Member of the Government - 7 menit
- Member of the Opposition - 7 menit
- Government Whip - 7 menit
- Opposition Whip - 7 menit
Setiap pembicara diberi waktu 7 menit untuk menyampaikan pidatonya.
Di antara menit ke-1 dan ke-6, pembicara dari pihak lawan dapat
mengajukan interupsi (Points of Information). Bila diterima,
pembicara yang mengajukan permintaan interupsi tadi diberikan waktu
maksimal 15 detik untuk menyampaikan sebuah pertanyaan yang kemudian
harus dijawab oleh pembicara tadi sebelum melanjutkan pidatonya.
Juri dalam debat BP bisa satu orang atau satu panel berjumlah ganjil.
Di akhir debat, juri menentukan urutan kemenangan dari peringkat 1
sampai 4 untuk debat tersebut. Dalam panel, keputusan sebisanya diambil
berdasarkan mufakat. Bila mufakat tidak tercapai, Ketua Panel akan
membuat keputusan terakhir.
Di Indonesia, format ini digunakan dalam kompetisi Founder's Trophy yang diselenggarakan oleh Komunitas Debat Bahasa Inggris Universitas Indonesia setiap tahun.
American Parliamentary
Debat parlementer di Amerika Serikat diikuti oleh dua tim untuk setiap debatnya dengan susunan sebagai berikut:
- Government
- Prime Minister (PM)
- Member of the Government (MG)
- Opposition
- Leader of the Opposition (LO)
- Member of the Opposition (MO)
Debat parlementer diadakan oleh beberapa organisasi berbeda di
Amerika Serikat di tingkat pendidikan menengah dan tinggi. National
Parliamentary Debate Association (NPDA), American Parliamentary Debate
Association (APDA), dan National Parliamentary Tournament of Excellence
(NPTE) menyelenggarakan debat parlementer tingkat universitas dengan
susunan pidato sebagai berikut:
- Prime Minister - 7 menit
- Leader of the Opposition - 8 menit
- Member of the Government - 8 min
- Member of the Opposition - 8 min
- Leader of the Opposition Rebuttal - 4 min
- Prime Minister Rebuttal - 5 min
California High School Speech Association (CHSSA) dan National
Parliamentary Debate League (NPDL) menyelenggarakan debat parlementer
tingkat sekolah menengah dengan susunan pidato sebagai berikut:
- Prime Minister - 7 menit
- Leader of the Opposition - 7 menit
- Member of the Government - 7 menit
- Member of the Opposition - 7 menit
- Leader of the Opposition Rebuttal - 5 menit
- Prime Minister Rebuttal - 5 menit
Dalam semua format tersebut kecuali CHSSA, interupsi berupa
pertanyaan dapat ditanyakan kepada pembicara keempat pidato pertama,
kecuali pada menit pertama dan terakhir pidato. Dalam format CHSSA,
keenam pidato semuanya dapat diinterupsi.
Di Indonesia, format debat ini belum populer dan belum ada kompetisi reguler yang menggunakannya.
Format World Schools
Format yang digunakan dalam turnamen World Schools Debating Championship
(WSDC) dapat dianggap sebagai kombinasi BP dan Australs. Setiap debat
terdiri atas dua tim, Proposisi dan Oposisi, beranggotakan masing-masing
tiga orang. Urutan pidato adalah sebagai berikut:
- Pembicara pertama Proposisi - 8 menit
- Pembicara pertama Oposisi - 8 menit
- Pembicara kedua Proposisi - 8 menit
- Pembicara kedua Oposisi - 8 menit
- Pembicara ketiga Proposisi - 8 menit
- Pembicara ketiga Oposisi - 8 menit
- Pidato penutup Oposisi - 4 menit
- Pidato penutup Proposisi - 4 menit
Pidato penutup (reply speech) dibawakan oleh pembicara pertama
atau kedua masing-masing tim (tidak boleh pembicara ketiga) dan
didahului oleh pihak Oposisi dan ditutup oleh pihak Proposisi.
Aturan untuk interupsi (Points of Information - POI) mirip
dengan format BP. POI hanya dapat diberikan antara menit ke-1 dan ke-7
pidato utama dan tidak ada POI dalam pidato penutup.
Di Indonesia, format ini digunakan dalam kejuaraan Indonesian Schools Debating Championship (ISDC). Beberapa SMU di Indonesia yang pernah mengadakan kompetisi debat juga menggunakan format ini.
The NUEDC Kopertis VIII
Dear EliteDebaters,
The NUEDC Kopertis VIII (Bali, NTB, NTT) will be held at STIBA
Saraswati Denpasar from May 18 - 19, 2012. Invitation regarding the
tournament has been sent to all Universities in the Region of Bali, NTB
and NTT.
Please make sure that your team has registered in the
tournament. N-1 Adjudicator is a must! The completed registration form
has to be received by May 2, 2012. If your Vice Rector 3 hasn't received
the invitation, kindly download the registration form on the website of
Kopertis VIII and give it directly to you Vice Rector 3.
Please be advised that this tournament is conducted by the Directorate
General of Higher Education, thus Universities participating in this
tournament are only those under the supervision of the Ministry of
Education and Culture of Indonesia. Other institutions under the
supervision of other Ministries, namely Ministry of Health, Religion,
Tourism, etc. are not allowed to participate in this tournament.
For further info, please contact the Head of committee Mr. Komang Sulatra from STIBA Saraswati (Mobile: +62 81338722678).
Wish to see you all at the tournament.
National University English Debating Championship
To improve the academic quality and knowledge of students,
Directorate of Studies and Student Affairs, General Directorate of
Higher Education will host National University English Debating Championship (NUEDC).
The following points include its detailed requirements:
The following points include its detailed requirements:
- Universty selection will be organized to select the best team including two debaters and one adjudicator to join the second selection at regional level
- The selection result at both state and private univeristies covers the eight best teams to be registered as participants of NUEDC with the following regional divisions (attached)
- Third Round (National Level)
- The third selection (national level) will be followed by the I-XII regional level competition winners, to select the 1st, 2nd, 3rd Draw and Novice winners.
- International Level
- The three best teams playing draw and one best novice team will be prioritized to represent Indonesia at World University Debating Championship (WUDC)
- Universities will have to recommend and/or encourage their students to join the event by filling in the application form from 26 March to 13 April 2012
- Guideleines for NUEDC 2012 can be downloaded at: www.dikti.go.id/index.php
It's EliteDebate's Blog!
EliteDebate adalah komunitas debat bahasa inggris yang beranggotakan debaters, ex-debaters, dan coaches se-Bali.
Blog ini bertujuan untuk:
1. Memudahkan debater mencari coach
2. Memudahkan coach mencari debater atau sekolah untuk di-coach
3. Memudahkan adjudicators mencari event debate
4. Memudahkan debaters mencari event lomba
5. Memudahkan debate organizer mencari adjudicator
6. Memudahkan debate organizer mencari peserta debat
7. Memudahkan debater mencari sparring partner
8. Memudahkan debater untuk saling bertukar informasi tentang debat
Langganan:
Postingan (Atom)